Semalam terimbas di mataku
Tarian cahaya di tubuhmu
Semalam bagaikan seribu mimpi
Meniti awangan menyisih janji
Haruskah ku menelan perih kasih
Haruskah ku melihat air mata kau mengalir
Kerna semalam
Semalam makin bersulam kelam
Biarpun tak mungkin ku padamkan
Semalam satu senyuman yang hilang
Menanti kata sakti mengakhiri
Haruskah ku menelan perih kasih
Haruskah ku melihat air mata kau mengalir
Kerna semalam
Terpaksa ku melangkah
Meninggalkan pintu syurga kita
Takkan bisa ku lepaskan dia, woah..
Kau mengalir kerna semalam
Haruskah ku menelan perih kasih
Haruskah ku melihat air mata kau mengalir
Kerna berakhir semalam
Namun pasti di genggam
Semalam selalu